Kamis, 18 Juli 2013
MANTRA JAWA
Diciptakan untuk dijalani. Diciptakan untuk dicoba dan berhasil. Inilah prinsip siswa perguruan olah batin. Bagaimanapun juga diciptakannya banyak ajian oleh para leluhur kita dulu tidak hanya untuk menjadi perbendaharaan ilmu kesaktian saja. Namun, berbagai ajian itu diciptakan agar dilakoni/dijalani dan memberikan kemanfaatan.
AJIANLEMBU SEKILAN DAN AJIAN GELAP NGAMPAR#
Salah satu orang Jawa yang terkenal kesaktiannya adalah Raden Rangga. Siapa dia? Raden Rangga adalah anak satu-satunya Panembahan Senopati dan Ratu Kali Nyamat. Sejak kecil hingga remaja, Raden Rangga sudah bakat menjadi pendekar sakti dan tangguh. Sayangnya, dia memiliki watak buruk yaitu pemarah dan suka memukul.
Suatu ketika seorang pendekar pilih tanding dari Banten datang untuk menantang adu kesaktian Panembahan Senopati, sang ayah yang juga pendiri dinasti Mataram ini. Raden Rangga tahu kedatangan pendekar Banten ini dan meminta pada Panembahan Senopati agar dirinya saja yang menghadapi. Permintaan dari sang anak pun dituruti sekaligus untuk mengetahui sampai seberapa hebat ilmu kesaktian Raden Rangga.
Adu kekuatan pun terjadi antara Raden Rangga vs Pendekar Banten. Mulai menggunakan tenaga biasa hingga tenaga dalam tingkat tinggi. Akhirnya, dengan pukulan tenaga dalam, sang pendekar Banten tewas berkalang tanah.
Raden Rangga memiliki segudang ilmu kesaktian. Salah satunya adalah kekuatan jari tangannya untuk menusuk-nusuk batu. Batu yang keras terasa oleh Raden Rangga seperti menusuk tanah lunak. Suatu ketika, dia diperintahkan oleh sang ayah untuk berguru ke Ki Juru Martani. “Aku ini sudah sakti mandraguna, tapi kenapa masih diperintahkan untuk berguru ke eyang Juru, saya akan mendapatkan apa?” begitu katanya dalam hati.
Singkatnya, Raden Rangga pun menurut dan pergi menghadap Ki Juru Martani. Sesampai di depan rumah Ki Juru yang ada masjid kecil di teras, dia terpaksa menunggu. Sebab Ki Juru sedang sholat dhuhur. Raden Rangga pun duduk di trap mesjid yang terbuat dari batu kumalasa dan iseng jarinya ditusuk-tusukkan. Batu itu pun berlobang-lobang.
Usai sholat, Ki Juru keluar masjid. Dia langsung menyapa Raden Rangga. “Cucuku, apa jarimu tidak sakit menusuk batu yang keras itu?” Seketika itu pula, batu itu menjadi keras dan kesaktian Raden Rangga hilang seketika. “Benar kata ayah bahwa saya harus berguru pada panjenengan eyang Juru Martani. Saya sadar, orang muda seperti saya tidak boleh menyombongkan ilmu kesaktian pada orang yang lebih tua”
Ki Juru Martani kemudian mengajari raden Rangga berbagai ilmu kesaktian. Salah satu yang diajarkannya adalah Aji Lembu Sekilan. Ajian ini untuk menghadapi lawan di dalam peperangan. Senjata tajam dan tumpul tidak akan mampu melukai tubuh bagi pemilik ajian ini. Untuk melakukan penyerangan pukulan, aji lembu sekilan sangat efektif karena bisa melipat gandakan tenaga ratusan kali tenaga biasa.
Bagi para pendekar yang ingin memiliki ajian ini, dia tidak boleh memanggil lembu (sapi) dan tidak diperkenankan memakan dagingnya. Dia harus menjalani laku berupa puasa 40 hari hanya makan dedaunan yang dikulup dengan bumbu garam. Minumnya air kendi dan apabila sudah selesai 40 hari lalu dia kemudian erlu nglowong tiga hari tiga malam mulai hari Kamis Wage. Cara matek aji ini yaitu membaca mantra di bawah ini:
sun amatak ajiku si lembu sekilan,
Rosulku lungguh ibrahim nginep babahan,
Kep karekep barukuut kinemulan wesi kuning,
Wesi mekakang, secengkang sakilan sadepo,
Sakehing brojo ora nedhasi bedil pepet mriyem
Buntu tan tumomo songko kersaning Allah.
Seketika itu pula daya gaib ajian ini bekerja.
Raden Rangga juga dibekali ajian penutup yang sangat hebat. Nama ajian pemberian Ki Juru Martani ini adalah Ajian Gelap Ngampar. Ajian yang konon milik salah seorang sahabat Rasulullah, yaitu Baginda Ali ini untuk menghadapi peperangan massal. Sekali matek aji dan berteriak maka nyali musuh akan ciut dan mereka akan buyar lari tunggang langgang ketakutan. Pendekar pemilik Ajian Gelap Ngampar sangat ditakuti karena tubuhnya kebal senjata dan memiliki mata yang bisa memancarkan sinar sangat kuat sampai yang dilihat terbakar.
Cara mendapatkan Ajian Gelap Ngampar ini dituturkan Ki Juru Martani sebagai berikut:
“Puasa mutih 40 hari, makan hanya sekali tiap 12 malam. Setelah puasa selesai, maka dia harus nglowong (tidak tidur dan begadang di luar rumah) selama 7 hari 7 malam dan mulai puasa pada hari sabtu Kliwon” Ajian ini otomatis bekerja bila dalam peperangan sang pendekar membaca mantra di bawah ini:
“sun amatak ajiku si gelap ngampar,
gebyar-gebyar ono ing dadaku,
ulo lanang guluku
macan galak ono raiku
suryo kembar ono netraku
durgodeg lak ono pupuku,
gelap ngampar ono pangucapku
gelap sewu suwaraku
yo aku si gelap ngampar”
Demikian sedikit sejarah dua ajian dahsyat unggulan para pendekar Jawa masa silam ini. Tidak salah kita belajar berbagai ilmu kesaktian dengan harapan agar kita semakin bijaksana bahwa samudra ilmu Tuhan begitu luasnya. Sementara ilmu manusia hanya memiliki sedikit ilmu seperti setitik air saja. Namun, setitik air ilmu itu pun bila dimanfatkan secara optimal dengan tujuan luhur akan mendatangkan berkah. Berbagai ilmu ajian warisan para leluhur ini pun bisa mendatangkan manfaat yang besar. Misalnya, untuk menghadapi kejahatan yang kini semakin banyak terjadi, atau menghadapi bahaya musuh yang mengancam wilayah negara kita. Wallahu a’lam.______________________________________________________________________________________________________________
AJIAN BALASREWU#
"SUN AMATAK AJIKU SI BALASREWU,KANG TOPO INGGUWOGARBANE SI BAGASPATI,SAKEBEHING WIDODORO WIDODARI,MALAIKAT,NABI,JIN SETAN PRIPAYANGAN,WIS LULUH SASIRO TUNGGAL,SAKEHING MUNGSUH NGAREP MBURI,KIWO TENGEN,KEBLAT PAPAT PODHO KAMINGILAN,KAPRABAWAN AJI KU SI BALASREWU, KANG MBRUBUL METU MAEWU-EWU TAN KENO PATI,TEMAH PODHO GIRIS LUMAYU BUBAR SARSARAN,IYO INGSUN ATINE BUMI.
CARA:puasa nglowong 7 hari 7 malam,tidur nya waktu malam di bawah tritisan rumah dengan beralaskan daun pisang bantal batu merah(jawa:BOTO) adapun siang hari nya boleh di dalam rumah,puasa nya di mulai pada hari rabu pon.aji di baca ketika maju perang.
Keterangan:barang siapa yang ingin mengamalkan ajian balasrewu,maka aji tersebut akan memiliki daya kekuatan yang luar biasa,dalam menghadapi lawan,yang sekaligus dapat menundukkan nya dengan memporak porandakan barisan musuh,karna ketakutan lantaran melihat kedatangan mahluQ yang menyeramkan,di samping itu,musuh tidak akan. Dapat menembus pertahanan tubuh nya lantaran seakan-akan di bentengi oleh baja yang sangat kuat.
____________________________________________________________________________
Ilmu aji puter giling bermanfaat untuk memanggil orang dari jarak jauh khususnya orang yang pergi tidak kembali (minggat) dari rumah agar cepat pulang. Ilmu puter giling ini juga dapat menggerakkan hati kekasih atau seseorang yang ditaksir agar mempunyai perasaan sayang terhadap si pemilik aji ini. Bisa juga untuk memanggil pencuri,memanggil hewan,seperti burung walet dll.
MANTRA AJI PUTER GILING :
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
“Asyhadu alla ilaaha illallaah”
“Nini danyang kaki danyang”
“Jangkar bumi kemoro bumi puter bumi”
“Sabdo kumolo pangeran jangkung syeh Qodir Jaelani”
“Ingkang sumere wonten tanah.”
Riyadhoh untuk memiliki ilmu ajian ini :
-Puasa nyireh 7 hari, nyireh (Meninggalkan asin terutama garam).
-hari terakhir/hari ke-7 tidak makan,tidak minum,tidak tidur (selama sehari semalam).
-selama riyadhoh,mantra dibaca tiap usai solat fardu sebanyak 100x, dan pas hari yang terakhir mantra dibaca dari pagi sampai pagi lagi (dibaca terus dari pagi kamis sampai pagi jum’at).
-Waktu tengah malam yang terakhir,yakni malam jum’at,diselamati dengan bubur merah.
-Bila sudah hatam bila ada perlu mantra dibaca cukup sekali, dengan ditambah kata “Kulo nyuwun…..”(titik-titi di isi keinginan). Kulo nyuwun=Saya minta.
PANTANGAN
Ilmu ini tidak boleh untuk mengganggu orang lain khususnya orang yang sudah berkeluarga, dosanya sangat besar. @@@
_________________________________________________________________________AJIANSEMAR MESEM#
"SUN AMATAK AJIKU SI SEMAR MESEM MUT-MUTAN KU INTEN CAHYANE MANJING ONO PILINGAN KU KIWO TENGEN SING NYAWANG KEGIWANG OPO MANEH YEN SING NYAWANG KANG TUMANCEP KUMANTIL ING TELENGING SANUBARI KU YO IKU SI JABANG BAYI.......WES TENTU WELAS ASIH MARANG BADAN SLIRAKU SAKING KERSANE ALLAH"
CARA:Puasa mutih 7 hari 7 malam pati geni 1 hari 1 malam,!
______________________________________________________________________________
AJIAN JARAN GOYANG#
SUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG TETENGER TENGAHING PASAR GEGAMANE CEMETI SODO LANANG SAKING SWARGO SUN SABETAKE GUNUNG JUNGKUR SEGORO ASAT BUMI BENGKAH,SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI......TEKO WELAS TEKO ASIH ANDELENG BADAN SLIRAKU MANUT MITURUT SAKAREP KU.
Puasa mutih 7 hari 7 malam pati geni 1 hari 1 malam..
Saur dgn nasi putih 7 kepal dan air putih sj,bgtu juga buka nYA..dan trus berkurang sampai hari terakhir tinggal 1 kepal langsung pati geni sampai pagi lgi baru buka...
Jd smua puasa nya 7 hari bukan 8 hari...
______________________________________________________________________
AJI PENGASIHAN TARUB JODOH
TAK JALUK GUNO KUOSOMU
LAN PARINGONO SI JABANG BAYINE….(SEBUT NAMA YANG DITUJU)
EDAN LAN KESENGSEM MARING AKU
NGANTI MENUNGGALING JIWO TARUB JODOH PAMUNGKAS
KASIL…KASIL…KASIL…. KERSANING GUSTI.
Lakunya:
1. Puasa 1 hari. Sebaiknya dilakukan pada hari Jum’at.
2. Baik pada waktu sahur maupun berbuka minumlah abu foto orang yang dituju (tentu sebelumnya harus Anda bakar dulu) dengan cara mencampurkannya ke dalam segelas air.
3. Sebelum meminum air bercampur abu foto tersebut harus terlebih dahulu mewiridzkan mantera Aji Tarub Jodoh sebanyak 33 kali.
4. Lebih afdol ritual ini dilakukan pada waktu tengah malam saat orang yang kita tuju sedang tidur sehingga kekuatan ajian bisa lebih mudah merasuk ke dalam sukma orang tersebut.
_________________________________________________________________________
ajianRAJUT KALADIYU#
"SUN AMATAK AJIKU RAJUT KALADIYU"
Cara:puasa 40 hari (makan nya hanya tiap jam 12 malam dan hanya boleh makan dikit)
Kemudian di teruskan dengan pati geni 7 hari 7 malam..
Mantra nya memang pendek tapi kegunaan nya luar biasa..
Di baca 3X sambil menyedot nafas.selain untuk trawangan aji ini juga bisa untuk menyerang jin.
Aji rajut kala diyu ini sama seperti aji suket kalanjana.cara tirakat nya pun sama,
#AJIAN SUKET KALANJANA#
"BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM NIYAT INGSUN AMATAK AJIKU SUKET KALANJANA,AJI PENGAWASAN SAKA SANG HYANG PRAMANA.BYAR PADANG TERAWANGAN PENGAWASANINGSUN.SEKABEHING SIFAT KATON SAKING KERSANE ALLAH.
-bila hendak melihat alam ghaib,baca 3X pada telapak tangan lalu di usapkan tangan tadi ke mata.(Mata pejam)sambil konsentrasi.
-sebelum mulai puasa harus manDi keramas dahulu dAn baca niat hendak puasa.
Langganan:
Postingan (Atom)